Kendali Mutu dan Kendali Biaya adalah persoalan yang mengemuka di era JKN ini. Baku mutu berdasarkan Clinical Pathway, sedangkan efisiensi seringkali dirasakan tidak sejalan. Standar tarif INA-CBGs dikhawatirkan menurunkan standar pelayanan. Hal ini memaksa RS untuk menata ulang perencanaan bisnisnya agar minimal sesuai dengan tuntutan masa kini. Konsep-konsep perencanaan harus mengalami perubahan paradigma bila tidak ingin menjadi kaku bahkan rapuh menghadapi potensi risiko. Asumsi-asumsi mengenai besaran belanja dan pendapatan RS harus disesuaikan dengan perubahan-perubahan proses bisnis era JKN.
Di era JKN ini, Business Plan atau Rencana Strategis Bisnis (RSB), bukan hanya untuk memenuhi salah satu persyaratan administratif, tetapi lebih dari itu merupakan suatu kebutuhan untuk memberikan arah bagi masa depannya dalam merespon perubahan, meningkatkan kinerja dan memperkuat daya saing bagi rumah sakit. Oleh karena itu membuat Dokumen RSB harus dilakukan secara teliti dan menggunakan perhitungan yang tepat dalam menetapkan indikator dan target keberhasilan. Dalam rangka membantu RS meningkatkan kemampuan menyusun Business Plan, maka ProQua Consulting akan menyelenggarakan Bimtek Menyusun Business Plan Rumah Sakit (dengan panduan jadi), yang dipandu oleh dr. Hanna Permana Subanegara, MARS (pakar dan konsultan Manajemen Rumah Sakit)
Download Surat dan TOR Bimtek Business Plan RS